kompor gas vs induksi

Kompor Gas vs Induksi

🆚 Kompor Gas vs Induksi: Mana yang Tepat untuk Dapur Anda?

Di tengah tren dapur modern, dua pilihan utama bersaing memikat hati: kompor gas tanam dan kompor induksi. Keduanya punya kelebihan, tapi mana yang paling cocok untuk gaya hidup Anda?

🔥 Kompor Gas Tanam

  • Sumber energi: LPG atau gas alam
  • Kelebihan:
    • Bisa pakai semua jenis alat masak (aluminium, kaca, tembaga, dll)
    • Respons suhu cepat dan mudah dikontrol
    • Umur pakai panjang (10–18 tahun)
  • Kekurangan:
    • Lebih sulit dibersihkan (tatakan, burner, celah)
    • Efisiensi energi rendah (sekitar 32%)
    • Menghasilkan polutan dalam ruangan

⚡ Kompor Induksi

  • Sumber energi: Listrik rumah tangga
  • Kelebihan:
    • Hemat energi hingga 85%
    • Permukaan kaca rata, mudah dibersihkan
    • Aman—tanpa api, dingin saat disentuh
    • Masak lebih cepat dan efisien
  • Kekurangan:
    • Hanya kompatibel dengan alat masak berbahan ferromagnetik (besi cor, stainless tertentu)
    • Harga awal lebih tinggi (Rp13–25 juta untuk merek bagus)
    • Permukaan kaca rentan retak jika terbentur

💡 Mana Pilihan Anda?

Jika Anda mengutamakan fleksibilitas dan kontrol manual, kompor gas tanam tetap jadi favorit. Tapi jika Anda ingin dapur yang hemat energi, aman, dan bergaya minimalis, kompor induksi adalah masa depan.


✨ Kompor gas vs kompor induksi, Jadi:

“Pilih panas yang bijak. Gas atau induksi—kami bantu Anda temukan nyala yang paling cocok.”

Untuk info lebih lengkap terkait kompor, hubungi tim ahli kami!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: konten dilindungi